
Jakarta - Pekan lalu, nilai tukar Bitcoin mencatatkan rekor tertinggi dalam sejarah yakni US$ 4.909 per keping atau sekitar Rp 64 juta (kurs Rp 13.200). Namun, pada awal pekan ini pukul 11.45 WIB, nilai Bitcoin merosot ke posisi US$ 4.242 per keping atau sekitar Rp 55,9 juta.
Memang, Bitcoin yaitu mata uang virtual yang pergerakan harganya sangat cepat.
CEP Bitcoin Indonesia Oscar Darmawan menyampaikan pergerakan nilai Bitcoin murni dipengaruhi oleh supply and demand pasar. "Di seluruh dunia sama dipengaruhi supply and demand," kata Oscar kepada detikFinance, Senin (11/9/2017).
"Jadi demand yaitu faktor utama penentu harga," ujarnya.
Jika dilihat, pekan kemudian pada Sabtu (9/11/2017) harga Bitcoin merosot ke posisi US$ 4.300 per keping. Kemudian pada Minggu Bitcoin kembali turun ke posisi US 4.200. Sumber detik.com
Posting Komentar