
Jakarta - Mendengar nama PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (PANN) mungkin sangat absurd di telinga. Saking asingnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani sampai anggota dewan perwakilan rakyat pun ikut bingung.
PT PANN sendiri merupakan satu dari tujuh perusahaan pelat merah yang mendapatkan penyertaan modal negara (PMN) pada 2020 dengan total Rp 3,76 triliun.
Menteri BUMN Erick Thohir pun buka bunyi soal kebingungan yang dialami Sri Mulyani alasannya PT PANN. Erick mengatakan, BUMN ini punya duduk kasus semenjak tahun 1994. Bahkan, Erick sempat menyampaikan PT PANN yakni salah satu BUMN yang melenceng dari core alias inti bisnisnya.
Baca juga: Sumber Masalah yang Menggerogoti PT PANN |
Erick mengatakan, BUMN menyerupai PT PANN harus diperbaiki. Skemanya pun macam-macam sanggup merger, paling jelek ditutup.
"Inilah yang harus diperbaiki core bisnisnya, inilah harus di-merger atau ditutup tidak sanggup bangun sendiri terlalu banyak," ujarnya.
Terlebih, kata dia, pemerintah punya misi membuat lapangan kerja. Sementara, BUMN ini punya anak perjuangan yang 'menggemukkan diri' dan diisi oleh para oknum. Itu belum lagi perusahaan ini diisi oleh orang-orang renta pensiunan.
"Apalagi, visi presiden yang bicara cipta lapangan kerja, ternyata BUMN ini punya anak hanya menggemukkan diri dan diisi cuma kroni-kroni oknum bahkan orang-orang, mohon maaf aku bukan anti orang tua, aku sangat apresiasi, tapi jika diisi pensiunan sedangkan 58% penduduk Indonesia di bawah 35 (tahun) berarti kan tidak membuka lapangan kerja," kata Erick.
Bagaimana dongeng awal keberadaan PT PANN bikin Sri Mulyani Bingung?
Sumber detik.com
Posting Komentar